Trenggalek - Adanya bankir dan longsor yang terjadi di Bumi Menak Sopal, Pemerintah Daerah Kabupaten Trenggalek akhirmya menetapkan lima kecamatan berstatus darurat bencana.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggakek Joko Rusianto mengatakan, penetapan status darurat bencana ini ditetapkan berdasarkan tingkat kerawanan bencana selama musim penghujan.Lima kecamatan tersebut adalah Kecamatan Watulimo, Munjungan, Panggul, Bendungan dan Kecamatan Dongko.
"Kecamatan Watulimo dan Munjungan adalah kecamatan di wilayah pesisir selatan Trenggalek yang sering dilanda banjir dan longsor, " ucapnya, Senin (9/11/2020).
Joko menuturkan, banjir biasanya terjadi di daerah datar dekat pantai yang menjadi alur miara sungai.Sementara di wilayah pedalaman yang memiliki topografi bergunung atau berbukit lonhsor sporadis terjadi sehingga mengenai fasik jalan, jembatan hingga permukaan penduduk.
Untuk Kecamatan Dongko dan Bendungan merupakan daerah ketinggian yang lebih sering terjadi bencana longsor.
"Banyaknya fasilitas yang terdampak mendorong Pemkab Trenggalek mengajukan dukungan ke Probinsi Jawa Timur, " tandasnya (ags).