Trenggalek - DPRD Kabupaten Trenggalek melalui Komisi II menggelar rapat kerja bersama Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) dan Bagian Perekonomian, membahas terkait pencanangan anggaran di APBD Perubahan tahun 2021, Jumat (24/9/2021).
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Trenggalek Pranoto mengatakan, dalam rapat kali ini ada dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang kami undang, yakni Disperinaker dan Bagian Perekonomoan.
" Bahasannya meliputi tentang Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan penyertaan modal PT JET, " ucapnya kepada wartawan usai rapat.
Pranoto menuturkan, untuk BLT ada dua sumber yang menyalurkannya, yaitu Disperinaker berupa pendampingan sebesar Rp 150 juta, sedangkan dari Bagian Perekonomian berupa bantua uang sebesar Rp 600 juta untuk 659 orang.
" Jad sama - sama BLT namun beda bentuk yang diberikan, " tandasnya.
Sementara itu, masih lanjut Pranoto, untuk penyertaan modal PT Jwalita Energi Trenggalek (JET) yang akan menaungi SPBU per 1 Desember 2021.Sehingga akan berimbas pada pendapatan karena belanjanya Rp 27 milyar, maka target yang semula Rp 37 milyar menjadi Rp 27 milyar.
Baca juga:
Tony Rosyid: Ma'ruf Digoyang, Ma'ruf Melawan
|
" Untuk penyertaan modalnya akan direalisasi setelah dua minggu APBD Perubahan tahun 2021 ditetapkan.Dengan catatan legal formal pendirian PT JET sudah terealisasi sesuai aturan yang berlaku, " tutupnya (ags).