Trenggalek - Peningkatan kasus positif Covid - 19 secara signifikan membuat Pemerintah Kabupaten Trenggalek mengambil langkah.Hingga kini tercatat ada 578 kasus positif, 378 pasien sembuh dam 16 meninggal dunia.
Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Tremggalek Benny Sampirwanto mengatakan, atas meningkatnya kasus tersebut pemerintah daerah sedang menggodok formula untuk penanganannya untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Langkah pertama yang akan dilakukan, yakni penguatan peran satgas desa dan satgas kecamatan.Sehingga ketika ada kasus terkonfirmasi positif tindak lanjutnya adalah tracing yang dilakukan oleh Dinkes dengan melakukan pembatasan sosial berskala kecil tingkatRT atau rumah dan lingkungan.
"Pengawasan akan dilakukan oleh satgas desa yanh dikoordinir satgas kecamatan, " ucapnya, Senin (23/11/2020).
Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan dukungan logistik dari Dinsos, BPBD dan Dinkes Kabupaten Trenggalek.
Sedangakam langkah kedua, yaitu untuk kecamatan dengan zona oranye, proses belajar dan mengajar difokuskan pada pembelajaran daring.
Ini artinya, masih lanjut Benny, begitu ada info dari Dinkes ada seseorang terkonfirmasi positif maka Dinkes akan melakukan tracing kontak erat.Baik yang confirmed mauapun kontak erat dilakukan karantina.
"Selama 10 hari satgas desa yang dikoordinir satgas kecamatan melakukan pemgawasan, " jelasnya.
Terpisah, Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tremggalek Joko Irianto berharap peningkatan sinergitas antara Pemkab, TNI dan Polri harus ditingkatkan.Ini diperuntukkan supaya bisa menekan pada petugas di tim Covid - 19 desa untuk terus berkomunikasi dengan puskesmas.
Joko tidak menampik jika untik upaya pembatasan sosial masih dalam pembahasan dan keputusannya akan diumumkan kemudian (ags).