Trenggalek - Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Trenggalek, Benny Sampirwanto optimis jika pariwisata di Kabupaten Trenggalek akan berkembang punya nilai jual.Ini disampaikan saat menggelar Rapat Koordinasi Sinergi Manajemen Publikasi Kepariwisataan dengan Bakorwil V di Hotel Prigi Trenggalek, Selasa (20/10/2020).
Benny mengatakan, salah satu kunci utamanya adalah, antar wilayah harus bisa bersinergi dengan baik agar bisa saling mendukung satu sama lainnya."Kita harus menata pariwisata agar punya nilai jual dan bisa berkembang serta bersaing dengan kabupaten tetangga, " ucapnya.
Salah satu alumni terbaik Universitas Jember 1989 ini tidak menampik jika pandemi telah membuat sektor pariwisata mengalami masa - masa sulit karena keterbatasan ruang gerak sehingga sempat terhenti.
Mantan Plt. Bakorwil Madiun ini menuturkan, menimnya pergerakan orang dari satu daerah ke daerah lain tentu saja membuat paket - paket wisata kurang laku dijual.
"Kamar - kamar hotel kosong karena tidak ada tamu.Rumah makan juga mengalami penurunan omzet, " terangnya.
Selain itu, para pengelola destinasi juga mengalami kerugian karena tidak ada wisatawan yang berkunjung.
Tak kalah penting, masih lanjut Benny, isu Mega Thrust yang berpotensi terjadinya Tsunami setinggi 20 meter juga menjadi salah satu kendala karena nyali orang untuk berwisata ke daerah wilayah Pesisir Selatan Pulau Jawa tak terkecuali Kabupaten Trenggalek yang berada di Pesisir Selatan Jawa.
"Padahal sektor wisata cukup memberi konstribusi yang signifikan, " tandasnya.
Namun demikian, kata Benny, kita harus tetap optimis jika pariwisata di Kabupaten Trenggalek akan tetap survive dan kembali pada masa kejayaannya seperti saat sebelum ada masa pandemi.
Benny berharap sekaligus mengajak Bakorwil V untuk menyadarkan masyarakat jika bencana itu bisa terjadi di manapun dan yang telah terjadi itu hanya sebuah kajian."Sekali lagi kita harus tetap optimis pariwisata di Bumi Menak Sopal akan berkembang4.Apalagi orang - orang sudah mulai sadar pentingnya menerapkan protokol kesehatan, " pungkasnya (ags).