Trenggalek - DPRD Kabupaten Trenggalek melalui Komisi IV menggelar rapat kerja bersama manajemen RSUD dr. Soedomo guna mengklarifikasi beberapa persoalan yang ada di rumah sakit plat merah tersebut, Jumat (10/9/2021).
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Trenggalek Mugianto mengatakan, pihaknya sengaja memanggil pihak manajemen rumah sakit untuk mengklarifikasi beberapa persoalan yang ada.Hal ini berkaitan dengan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2021.
" Ada beberapa persoalan yang dihadapi oleh pihak rumah sakit, diantaranya biaya - biaya klaim BPJS yang hingga saat ini belum cair.Jadi perlu anggaran besar untuk penanganan Covid - 19, "ucapnya kepada wartawan usai rapat.
Mugianto menuturkan, sesuai rencana sebelumnya, program yang sudah terstruktur dan direncanakan anggaran berkisar Rp 188 milyar.Nominal ini khusus untuk belanja obat - obatan.
Selain itu, masih lanjut Kang Obeng sapaan akrabnya, persoalan lain yang tak kalah penting adalah kebutuhan gaji tenaga kesehatan yang masih kurang.
Kang obeng berharap, dari permasalahan - permasalahan tersebut, pihaknya akan melakukan persiapan apa saja yang kurang." Harus ada persiapan dalam waktu 4 bulan terkahir ini.Salah satunya adalah anggaran masyarakat miskin (Makin), " pungkasnya (ags).
Baca juga:
Tony Rosyid: Republik Buzzer
|