Pusaka di Trenggalek Dijamasi Jelang Hari Jadi

    Pusaka di Trenggalek Dijamasi Jelang Hari Jadi
    Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin (kiri)

    Trenggalek - Menjelang Hari Jadi Kabupaten Trenggalek ke - 827, ada tradisi yang terus dijaga kelestariannya oleh Pemkab, yakni prosesi Jamasan pusaka.

    Adapun pusaka yang dibersihkan (dijamasi) adalah 2 tombak Koro Welang, 1 Payung Tunggul Nogo dan Panji Kabupaten Trenggalek.

    Prosesi ini berlangsung di Paringgitan Pendopo Manggala Praja Nugraha Kabupaten Trenggalek.Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menyerahkan beberapa pusaka ke juru Jamas Ki Sarjono Baskoro yang selanjutnya untuk dibersihkan.

    Bupati Arifin mengatakan, sebelum acara prosesi Hari Jadi yang jatuh pada tanggal 31 Agustus besok, rangkaian awalnya ialah menjamasi pusaka - pusaka yang ada.

    " Ini adalah rangkaian dalam peringatan Hari Jadi Kabupaten Trenggalek.Selanjutnya ada prosesi - prosesi lainnya, " jelas Arifin.

    Arifin menuturkan, selanjutnya pusaka - pusaka tersebut diinapkan di Sendang Kamulan yang berlokasi di Desa Kamulan Kecamatan Durenan.Setelah itu nanti malam dengan tokoh setempat akan diadakan doa bersama.

    " Insya Alloh Wabup Syah Natanegara akan hadir.Dan besuk Wabup Syah Natanegara akan memboyong pusaka dari Kamulan untuk dikirab, " ucapnya.

    Arifin menyampaikan, dalam acara kirab pusaka nantinya tidak akan digelar secara ramai.Mengingat situasinya masih ada wabah pandemi Covid - 19.

    " Dalam acara kirab nanti akan dilaksanakan dengan bergodo dari Satpol PP. Sementara itu Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPP - KB) ikut juga mengirab pusaka sambil mengingatkan protokol kesehatan (prokes), " tandasnya.

    Selanjutnya, masih ujar Gus Ipin sapaan akrabnya, pusaka - pusaka tersebut dibawa ke pendopo Kabupaten dan akan diterima dengan prosesi adat sederhana.

    " Dalam acata prosesi besuk berbeda dengan tahun sebelumnya, akan ada tahlil singkat dan doa bersama.Kemudian melaunching beberapa program, yaitu gerakan orang tua asuh untuk yatim piatu Covid - 19 sebanyak 160 anak, " ungkap suami Novita Hardini.

    Setelah itu, semua anak yatim piatu ini akan dibuatkan rekening di Bank Jatim.Dan akan diisi oleh para donatur yang berasal dari TNI - Polri, Aparutur Sipil Negara (ASN) serta pihak swasta.

    Kemudian, setelah jamasan pusaka, Bupati didampingi oleh para pejabat Pemkab Trenggalek berziarah ke makam tokoh - tokoh Trenggalek.

    " Meskipun peringatan Hari Jadi besok digelar sederhana, tapi tetap tidak akan mengurangi rangkaian yang ada.Artinya, tidak ada satupun yang terlewatkan, " pungkasnya (ags).

    Trenggalek
    Agus Riyanto

    Agus Riyanto

    Artikel Sebelumnya

    Komisi III DPRD Kabupaten Trenggalek Pertanyakan...

    Artikel Berikutnya

    Hari Jadi Trenggalek Ke - 827 Digelar Sederhana,...

    Berita terkait

    Polling Suara

    Siapakah Presiden Pilihan Anda?
    Please select an option!
    Kamu sudah mengirim pendapat ini sebelumnya!
    Siapakah Presiden Pilihan Anda?

    Total Vote: 912

    Anies Baswedan - A. Muhaimin Iskandar
    41.8 %
    Ganjar Pranowo - Mahfud MD
    14.4 %
    Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka
    43.9 %
    View Options

    Rekomendasi

    Gelombang PHK Melanda Industri Teknologi dan Hiburan: Sony, eBay, Google, dan Lainnya Pangkas Ribuan Posisi
    Perkokoh Kemanunggalan, Babinsa Koramil 1710-07/Mapurujaya Rutin Komsos Bersama Warga Binaan
    Polda Jatim Periksa 29 Saksi terkait Dugaan Praktik KKN dalam Seleksi Perangkat Desa di Kediri
    Satgas Yonif 115/ML Bantu Pembangunan Gedung Kantor Gereja Imanuel Yalinggua
    Kenapa Minangkabau Menganut Sistem Matrilinial?

    Ikuti Kami