Teenggalek - Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menawarkan skema bisnis porang bagi para investor yang mau datang ke Trenggalek.
Arifin mengatakan, bisnis porang tidak hanya bicara soal jual beli bibit.Namun harus ada inovasi menarik agar komuditas ini bisa bertahan.
Baca juga:
12 Rekomendasi Sepatu Vans Terbaik Buatmu
|
Dikatakan Arifin, usaha turunan dari komuditas porang lumayan banyak.Sehingga masih banyak peluang yang bisa dikembangkan.
" Kami siapkan lahan bagi siapa saja yang mau berinvestasi di Trenggalek.Investor tidak perlu pusing untuk membeli lahan.Jadi datang saja ke Trenggalek, " ucapnya kepada wartawan, Rabu (25/8/2021).
Arifin menuturkan, proporsi prosentase bisa dibilang paa dan saling menguntungkan serta menumbuhkan rasa saling memiliki.Mekanismenya bisa 50:30:20.
" Artinya investor 50 persen, kita yang 30 persen dan yang punya lahan 20 persen, " tandasnya.
Pemimpin muda ini beranggapan, dengan skema tersebut petani bisa loyal pada perusahaan dan tidak mencari pada pabrik - pabrik lain.
Selanjutnya dia berharap, dengan adanya sikap saling memiliki tentu saja tidak akan serta merta tawar menawae harga.Lalu kedepannya kerjasama terputus dan kemudian pabrik bangkrut.
Suami Novita Hardini ini tidak menginginkan dalam bisnis porang ini ada yang diinjak dari sisi harga Sehingga ada pihak yang dirugikan.
" Saya sudah ngobrol sama Wamen dan akan kita tindaklanjuti di Jakarta mengenai bagaimana mekanisme yang sesuai dan cocok untuk Trenggalek, " ungkapnya.
Selanjutnya, dia berharap agar kedepannya bisnis porang di Trenggalek bisa berjalan maksimal dan ada investor yang mau berinvestasi.
" Saya optimis bisnis porang di Trenggalek mempunyai masa depan yang cerah, " pungkasnya (ags).