Trenggalek - Pemerintah Daerah Kabupaten Trenggalek terus mendorong pertumbuhan investasi dengan memberikan kemudahan dalam mengurus perizinan.
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengatakan, investasi di Kabupaten Trenggalek menunjukan tren positif meskipun ditengah masa pandemi wabah Covid - 19." Saya cukup senang dengan beberapa hal yang sudah dilakukan serta bagaimana ketangguhan masyarakat Trenggalek disaat pandemi, "ucapnya saat membuka kegiatan sosialisasi kebijakan penanaman modal , kemitraan dan OSS RBA, Kamis (14/10/2021).
Arifin menuturkan, disektor pertanian203 persen pertumbuhannya, dari awal hanya Rp 4, 8 milyar nilai investasinya menjadi Rp 9, 9 milyar.
" Yang paling fenomenal adalah di sektor perkoperasian dan UMKM.Ditahun 2019 hanya Rp9, 267milyar, tahun 2020 jadi Rp 39, 022 milyar.Ini artinya pertumbuhan mencapai 423 persen, " imbuhnya.
Baca juga:
Nunung Lantik Bupati Batanghari
|
Gus Ipin sapaan akrabnya berharap agar kemudahan yang didorong oleh pemerintah pusat maupun daerah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya para pelaku usaha.
Selain itu, masih lanjut Gus Ipin, dengan adanya online single Submission (OSS) berbasis resiko atau Risk Based Appoach (RBA) yang terintegrasi secara nasional juga bisa memberi kemudahan kepada masyarakat.
Gus Ipin menyampaikan, kedepan Kafe Pelayanan Publik akan didorong hingga ke tingkat kecamatan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
" Kita akan melaksanakan lelang investasi .Jadi konsepnya kita kerjasamakan beberapa tanah milik Pemkab dan tanah milik Pemdes, " tandasnya.
Selanjutnya, dia juga mengisyarakatkan kedepan tidak hanya sekedar lelang investasi namun juga businnes matching dimana nanti bisa terhubung dengan pelaku ekonomi lokal di Kabupaten Trenggalek, salah satunya adalah UMKM (ags).