Trenggalek - DPRD Kabupaten Trenggalek menggelar Rapat Paripura rancangan peraturan daerah (Raperda) APBD Perubahan tahun 2021 bertempat di Graha Paripuna, Kamis (16/9/2021).Rapat kali ini bertajuk Pandangan Umum Fraksi - fraksi atas Raperda APBD Perubahan 2021.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek Doding Rahmadi mengatakan, sejumlah fraksi menyoroti terkait pinjaman daerah ke PT Sarana Mukti Infrastruktur (SMI) sebesar Rp 250 milyar.Selain itu juga menyoroti menurunnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta pemulihan ekonomi saat situasi pandemi wabah Covid - 19.
" Dalam rapat pandangan umum Fraksi - fraksi DPRD Kabupaten Trenggalek ini banyak hal yang disampaikan oleh masing - masing fraksi.Namun, yang paling getol adalah tentang pinjaman daerah, " ucapnya kepada wartawan usai rapat.
Doding menuturkan, selain pertanyaan juga ada beberapa masukan dan saran kepada eksekutif yang nanti akan dijawab oleh Bupati Trenggalek pada tanggal 21 September.
" Jadi semua yang disampaikan oleh masing - masing fraksi akan dijawab oleh Bupati Trenggalek pada Rapat Paripuna berikutnya, yakni tanggal 21 September mendatang, " imbuhnya.
Politisi dari PDI - P ini menyampaikan, terkait pinjaman daerah ada fraksi yang menanyakan terkait cara atau sistem pengembaliannya.
" Terkait pinjaman daerah ini adalah kewenangan Bupati.Jadi terkiat sistem pengembaliannya biar Bupati saja yang menjawab pada Sidang Paripurna mendatang, " tandasnya.
Terkait menurunnya dana transfer dari Pemerintah Provinsi, Kang Doding sapaan akrabnya menjelaskan, penurunan itu dimungkinkan karena dampak pandemi wabah Covid - 19.
" Kemungkinan hampir sebagian anggaran digunakan untuk penanganan kasus Covid - 19, " tegasnya (ags).