Suplay Air Bersih Kurang Maksimal, Kades dan Warga Desa Jatiprahu, Kecamatan Karangan - Trenggalek Wadul Dewan

    Suplay Air Bersih Kurang Maksimal, Kades dan Warga Desa Jatiprahu, Kecamatan Karangan - Trenggalek Wadul Dewan
    Sukarodin (tengah) saat memimpin hearing dengan masyarakat Desa Jatiprahu

    Trenggalek - Kepala Desa Jatiprahu, Kecamatan Karangan, Kabupaten Trenggalek, Slamet Riyadi bersama beberapa warganya mendatangi Gedung DPRD Trenggalek untuk melakukan dengar pendapat (hearing) dengan Komisi III terkait kurang maksimalnya ketersedian air bersih untuk masyarakatnya, Jumat (9/10/2020).

    Dijelaskan Slamet, pihaknya telah mengajukan Program Nasional Penyediaan Air Minum (Pamsimas) namu ditolak karena beriringan dengan Perusahaan Daerah Air Minum(PDAM).

    Menurut Slamet, distribusi air dari PDAM tidak lancar karena hanya mengalir pada malam hari saja sehingga belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat."Kami butuh air bersih agar masyarakat Desa Jatiprahu bisa hidup sehat, " ucapnya.

    Ketua Komisi III DPRD Trenggalek Sukarodin mengatakan, kedatangan Kepala Desa Jatiprahu dengan beberapa warganya terkait belum terpenuhinya air bersih secara maksimal untuk keperluan sehari - hari masyarakat dalam rangka mencapai hidup sehat.

    Politisi PKB ini menuturkan, secara umum ada dua institusi yang bisa melayani kebutuhan air masyarakat, yaitu melalui Pamsimas yang berada di leading sektor Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) dan PDAM.

    "Dua institusi ini bisa melayani kebutuhan air yang diperlukan oleh masyarakat, " tegasnya.

    Dengan adanya polemik di Desa Jatiprahu ini, masih lanjut Sukarodin, pihaknya meminta kepada kepala desa mencoba mengajukan lagi untuk ikut Pamsimas dan bisa langsung berkoordinasi dengan Dinas PKPLH agar kebutuhan air bersih bisa segera terealisasi.

    Selanjutnya, Komisi III berharap agar Dinas PKPLH bisa meneruskan program nasional Pamsimas sekaligus mempertimbangkan pengajuan dari Desa Jatiprahu karena kebutuhan air bersih sangat mendesak.

    "Kami mempersilahkan.Tapi jangan sampai bertabrakan dengan kegiatan yang dilakukan oleh PDAM, "tandasnya.

    Sukarodin menegaskan, PDAM harus bisa hadir ditengah masyarakat dengan memaksimalkan pelayanan air bersih bagi masyarakat agar program hidup sehat yang salah satunya adalah mengkonsumsi air bersih atau layak minum bisa terealisasi.

    "Jika pelayanan tidak terpenuhi maka masyarakat bisa ikut program Pamsimas, " pungkasnya (ags).

    Trenggalek
    Agus Riyanto

    Agus Riyanto

    Artikel Sebelumnya

    Terkait UU Ciptaker, DPC Partai Demokrat...

    Artikel Berikutnya

    Peringati HUT ke - 56, Ketua DPD Partai...

    Berita terkait

    Polling Suara

    Siapakah Presiden Pilihan Anda?
    Please select an option!
    Kamu sudah mengirim pendapat ini sebelumnya!
    Siapakah Presiden Pilihan Anda?

    Total Vote: 912

    Anies Baswedan - A. Muhaimin Iskandar
    41.8 %
    Ganjar Pranowo - Mahfud MD
    14.4 %
    Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka
    43.9 %
    View Options

    Rekomendasi

    Surau, Tempat Lahirnya Tokoh Bangsa dari Minangkabau
    Batu Lado: The Key Of Minangkabau Culinary
    Asri Tadda: Bagaimana Gerakan Perubahan Usai Pilpres?
    Sambut May Day 1 Mei 2024 Kapolda Jatim Ajak Serikat Buruh Jaga Sitkamtibmas 
    Gelombang PHK Melanda Industri Teknologi dan Hiburan: Sony, eBay, Google, dan Lainnya Pangkas Ribuan Posisi

    Ikuti Kami