Trenggalek - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Trenggalek Mugianto angkat bicara soal pernyataan Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono tentang 'failed nation' atau bangsa gagal.
Mugianto mengatakan, Mas Ibas itu pada dasarnya mengingatkan pemerintah soal penanganan Corona.Karena Covid - 19 makin mengganas.Pemerintah harus mampu menyelamatkan nyawa masyarakat.
"Keluarga, sahabat dan di lingkungan kita banyak yang terpapar bahkan sampai meninggal dunia, " ucapnya kepada wartawan, Kamis (8/7/2021).
Mugianto menuturkan, jangan terlalu berfikir negatif terhadap masukan.Karena sebagai komponen bangsa bahwa masukan dan peringatan merupakan hal positif agar bisa memicu kreatifitas.
Selain itu, masih lanjut Kang Obeng sapaan akrabnya, masukan itu juga bisa memunculkan koordinasi yang efektif dan kreatif.
"Kemacetan langkah dan tindakan bisa berjalan serta kebijakan yang tidak tepat bisa diperbaiki dalam penanganan Covid - 19 di Indonesia, " tandasnya.
Kang Obeng mengakui, sebagai kader Partai Demokrat, dirinya juga menanggapi terkait narasi yang berkembang tentang Mas Ibas.
Pertama, Ibas dan Demokrat mencari sensasi dan haus kekuasaan.Padahal faktanya, kejadian ini bukan hal yang terjadi tiba - tiba.Sudah sekitar 1, 5 tahun lebih pemerintah belum juga dapat membuat terobosan dalam isu Corona ini.
Kedua, narasi yang berkembamg : Ibas dan Demokrat hanya bisa mengkritik dan tidak pernah mendukung kebijakan pemerintah.Faktanya, Demokrat dan Fraksi Partai Demokrat ikut mengawal dan mendukung pemerintah dalam langkah awal penanganan Covid - 19.Dari awal sudah mengingatkan untuk membuat kebijakan yang tepat dan cepat dalam menghadapi Covid - 19.Salah satunya ialah kebijakan secara legislative di DPR mendukung Perppu dalam menangani Covid - 19.
Ketiga, narasi yang berkembang :Ibas dan Demokrat hanya bisa mengkritik tapi tidak berbuat apa - apa.Kenyataanya, Ibas dan Partai Demokrat dari sejak awal pandemi sudah langsung turun ke lapangan dengan aksi nyata.Membantu masyarakat melalui kegiatan pembagian sembako, FPD Peduli, penyemprotan dan bagi - bagi alat kesehatan (ags).