Trenggalek - DPRD Kabupaten Trenggalek melalui Komisi II menggelar rapat kerja bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mitra membahas Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA - PPAS) APBD 2022, Senin (26/7/2021).
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Trenggalek melalui anggotanya Imam Basuki mengatakan, dalam rapat ini pihaknya mengundang 3 OPD, yakni Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Komindag), Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud).
"Kami ingin mensinergiskan semua kegiatan yang ada di OPD dengan mengedepankan skala prioritas, " ucapnya kepada wartawan usai rapat kerja komisi.
Imam mencontohkan kegiatan yang diusulkan oleh Disparbud terkait even wisata online.Menurutnya kurang tepat dan tidak perlu untuk dianggarkan.
Politisi dari Partai Gerindra ini menuturkan, disaat pandemi ini, jangankan mengundang orang mendatangkan saja bingung.Apalagi kita tidak boleh menerima kunjungan wisata.
"Kita ini sedang menolak orang datang ke Trenggalek.Tapi promosi wisata malah dianggarkan.Ini sangat kurang bermanfaat, " ungkapnya.
|
Baca juga:
Tony Rosyid: KAMI di Tengah Lautan Persekusi
|
Selain itu, Imam juga mencermati tumpang tindih anggaran antar OPD terkait bantuan kepada masyarakat.Antara lain, UMKM, IKM yang ada di OPD berbeda.Sehingga perlu diinvtarisir agar tidak benturan satu sama lainnya.
"Ada beberapa bantuan yang bentuknya hampir sama.Misalkan UMKM ada di Komindag, sedangkan IKM ada di Perinaker.Bahkan di Disparbud juga ada bantuan serupa, " tandasnya.
Selanjutnya, dia berharap agar data - data tersebut sudah terinventarisir.Sehingga dalam rapat berikutnya sudah bisa terpetakkan (ags).
